Celotehan si Tinokio

Hallo kawan semua, kali ini gue akan mengucapkan banyak-banyak terimakasih. Terimakasih ini spesial gue berikan. Terimakasih untuk apa dan untuk siapa, gue akan beberkan satu per satu. Yang pasti urutan ucapan ini di mulai dari kandidat yang kenal gue lebih dulu. Berikut ucapan terimakasih yang gue berikan ada bawah ini. Let's me focus... (1) Pertama gue pengen ucapin terimakasih buat kedua orangtua gue. Terimakasih atas didikan yang telah di berikan sehingga gue bisa sedewasa ini dalam menghadapi keseahrian gue. Mungkin saat ini usia gue masih tergolong muda bahkan masih remaja, tapi berkat didikan yang kalian berikan, temen-temen gue banyak yg bilang kalo muka pemikiran gue dewasa dan jujur gue emang merasakan itu. Sedikit bercerita, menurut gue disinilah awal-awal didikan yang gue rasain cukup memberi andil dalam kehidupan gue sampe sekarang. Gue masih inget ketika gue masih duduk di bangku taman kanak-kanak atau biasa disebut TK. Ketika itu hari pertama ma

Sebenernya ini ha sil coppy-paste dari  http://rsf-gudangilmu.blogspot.com/2009/10/kenapa-siswa-dilarang-memiliki-rambut.html , gua coppy-paste sebagian yang menurut gua nice buat di sampaikan. Mohon maaf sebelumnya, ini hanya realita yang gua rasa layak untuk di sampaikan. No offense, It's just my oppinion. Kenapa siswa dilarang memiliki rambut panjang? Kenapa baju gak boleh dikeluarin? Apakah rambut itu mempengaruhi kepribadian? Apakah baju itu mempengaruhi IQ seseorang?seorang teman saya bertanya pada saya,”Kenapa sih aku gak boleh ikut pelajaran penjas? Apakah karena badanku gendut sehingga tak punya ukuran baju yang muat?” Ternyata sang pengajar melarangnya ikut olahraga karena dia tidak memakai baju olahraga. Apakah baju itu lebih berharga daripada niat tulus untuk belajar?? Saya bingung sebenarnya apasih peraturan itu? sederet kalimat yang ada kata “diwajibkan” dan “sanksi”, yang dibuat agar siswa teratur,disiplin,patuh,sopan. Tapi itu hanya sisi posit

Hell-o bloggers "Pertandingan petang tadi sungguh menghibur dan luar biasa." Itulah kata-kata yang bisa gua ungkapan di pertandingan yang berkesudahan 5-1 untuk A.C. Milan Glories. Selain kemenangan telak dari A.C. Milan Glories, hal yang menaraik lainnya buat gua adalah ketika terciptanya gol ke empat. Yaitu ketika Nelson Dida, pemain yang berposisi asli kiper di babak pertama tanpa ke bobolan lalu di masukan di babak kedua sebagai striker dan sukses membuat gol ke empat dengan kepalanya serta memberi assist untuk terciptannya gol kelima. From Goalkeeper to Goalmaker. Sungguh amazing buat gua. Biar ga penasaran, bloggers liat sendiri yaa gol-gol yang tercipta di pertandingannya.. Pertandingan ini sendiri di adakan sebagai laga amal. Hasil dari pertandingan ini diantarannya 5000 euro di sumbangkan untuk sepakbola tanah air serta nominal yang tidak di sebutkan untuk korban gempa bumi dan tsunami. Oke bloggers, sekian cerita dari gua. Maaf kali ini gua

Hell-o bloggers, apa kabar? Masih bersama gua TD Tino Dhamroni di blog gua ini yang berjudul cerita dan puisi ala gua. Sekarang gua mau berbagi cerita dan puisi juga nih. Kalo sebelumnya gua berbagi cerita dan puisi tentang cinta-cintaan anak remaja, kali ini gua mau berbagi cerita dan puisi yang berbeda. ya, dari pada bertele-tele, langsung aja deh gua kasih cerita gua dengan tim atau club sepakbola favorit gua yang mungkin juga favorit kalian para bloggers. oke, bloggers semua yang terutama cowok pasti tau kan olahraga sepakbola? yap, ini adalah olahraga yang paling di gemari sejagad raya. wowwww *heboh Para bloggers pada punya tim kebanggaan/tim favorit ga? kalo gua sih ada bloggers. Tim favorite gua berasal dari negri pizza Italia bloggers. Udah pada tau belum nih? hehe. Kalo belum tau nih gua kasih kisi-kisinya (kayak mau ujian aja make kisi-kisi) hehe Tim kesukaan gua itu punya segudang prestasi yang membagakan bloggers. di usianya yang ke 111 tahun, dia (tim fav gu

Hai bloggers, di blog ini gua cuma mau berbagi cerita dan karya aja nih. Ceritanya ketika itu gua punya saingan sama banyak cowok buat pertahanin hubungan gua sama cewek gua waktu itu (sekarang sih udah jadi mantan, hehe), sebut saja inisial mantan gua itu DP (tapi bukan manntannya Saiful Jamil loh), hehe. Biar ga salah mengira, gua frontalin aja deh nama lengkapnya itu Dhaniar Pratiwi, inget loh namanya Dhaniar Pratiwi, bukan Dewi Persik. hehehe DP itu satu sekolah sama gua pas SMP bloggers Nah, saingan gua itu ada lumayan banyak, ga tau tuh kenapa pada suka sama si DP, padahal DP yang satu ini ga suka make baju minim kaya DP yang di TV itu loh, hehehe. Oke, gua bakal caritain saingan2 gua itu, tapi yang gua ceritain 3 orang saingan aja ya bloggers. Dan ke tiga saingan yang gua ceritain itu semuanya 1 sekolah sama gua. Dimulai dari yang pertama, sebut saja kala itu ada MV adek kelas gua yang hampir gua ributin waktu itu pas SMP, terus yang kedua ada si  AR , AR it

Hai Bloggers Karya ini gua ciptain ga lama setelah gua di putusin dan di tinggal pergi sama mantan gua pas SMA, sebut saja inisialnya ALZ. Dia lebih memilih dengan pria lain di banding dengan gua, dia juga sempet nge dua in gua sebelum akhirnya memilih menjalani kehidupannya dengan pria idamannya itu. Sebenernya sih gua ga terlalu sakit hati, soalnya usia hubungan gua sama dia belum lama, di tambah lagi di dalam benak diri gua masih ada bayang2 mantan gua, si DP. Tapi, gua emang hobi merangkai2 kata kalo lagi ada inspirasi, so bukan bermaksud buat galau, tapi gua iseng2 aja, dapet deh sebuah kreasi ala TD Tino Dhaniar, eh Tino Dhamroni maksudnya. hehehe Dari pada berlama2, kita langsung aja yuk tengok dan baca kreasinya ke TKP di bawah ini. Hanya Sebatas Kreasi Nggak apa-apa bila saat ini ku di selingkuhi. Nggak terlalu masalah bila ku saat ini sakit hati. Hitung-hitung saat ini untuk di pelajari. Supaya ke depannya aku bisa memahami situasi.. Hari ini sakit hati. Saa

Jika kamu benar-benar menyayangiku. Rasa sayang itu cukuplah semata untuk aku seorang. Jika orang lain ada yang suka padamu. Janganlah kau tanggapi, namun kau hiraukan saja. Jangan lah kau berikan dia perkataan, pujian, atau bahkan senyuman... Karena satu perkataan bisa menjadi harapan. Satu pujian bisa menjadi angan-angan. Satu senyuman bs menjadi perhatian. Dan satu orang sepertimu bisa menjadi rebutan.